Tahukah Anda bahwa meraih sukses seperti bermain golf? Ada beberapa tipe pemain golf, mulai dari yang gagal total sampai pegolf top seperti Tiger Wood. Filosofis tipe pemain golf ini bisa kita aplikasikan ke dalam keberhasilan dalam aspek lainnya seperti bisnis dan karir. Apa saja tipe pemain golf tersebut?
Inilah tipe-tipe pemain golf. Silahkan renungi, meski Anda bukan pemain golf, termasuk yang manakah Anda. Tipe-tipe ini mirip dengan kehidupan kita sehari-hari. Coba saja Anda bandingkan dengan bisnis, karir, atau aspek kehidupan Anda lainnya.
- Tipe pegolf yang suka mengatakan, “Saya akan meraih Hole in One.” Kapan? “Suatu saat.” Masalahnya, orang ini tidak pernah bermain golf. hanya ingin bermain golf.
- Tipe pegolf yang memukul bola entah ke arah mana. Meski pun lubang ada di sebelah utara, dia memukul kemana saja. Kadang ke timur, barat, selatan, dan sesekali, kebetulan, ke utara. Dia tidak tahu dimana letak lubang.
- Tipe pegolf yang memukul bola, tapi kadang sampai kadang tidak. Sering terlewat atau melenceng jauh. Dia tidak pernah meningkatkan kemampuannya.
- Tipe pegolf yang memiliki kemampuan memukul bola, tetapi dia sering menggunakan stick yang salah. Kadang untuk memukul bola dekat dia gunakan stick jauh atau sebaliknya. Dia tidak tahu stick yang mana yang tepat.
- Tipe pegolf yang tahu dimana letak lubang, fokus pada lubang, melakukan visualisasi sebelum memukul, memposisikan diri yang baik, kemampuannya prima, dan tentu saja menggunakan stich yang tepat. Ini adalah pegolf top seperti Tiger Wood.
Untuk tipe 1 sampai 4, mungkin Anda mengatakan saya mengada-ngada atau bercanda. Memang betul, keempat tipe pegolf tersebut adalah hasil fiksi saya. Namun tahukah Anda bahwa dalam aspek kehidupan lainnya banyak yang masuk ke salah satu kategori 1 sampai 4?
- Banyak orang yang ingin bisnis, tetapi hanya mengatakan ingin tanpa pernah mengambil tindakan ke arah keinginannya. Banyak orang seperti ini.
- Banyak orang yang ingin sukses, dia bertindak, tetapi tidak memiliki tujuan. Akhirnya tindakannya tidak mengarah ke arah tujuaanya karena dia tidak menetapkan tujuan. Tujuan itu harus ditetapkan, tertulis, dan spesifik. Anda sudah punya? Jika belum, artinya masuk ke tipe ini.
- Ini adalah orang yang mungkin sudah tahu tujuannya. Mau bertindak, tetapi tindakannya payah karena tidak pernah mengembangkan diri. Banyak orang yang bisnis, tetapi bisnisnya asal-asalan.
- Yang ini lebih baik, tetapi sering menggunakan alat yang salah. Dia tidak tahu alat, perangkat, maupun teknologi. Dia mungkin terampil, tetapi dia tidak menggunakan alat yang tepat.
- Dan inilah tipe ideal.
0 komentar:
Post a Comment